Pengaruh Kebakaran Hutan Terhadap Kondisi Udara

 

Pengaruh Kebakaran Hutan Terhadap Kondisi Udara




Hutan merupakan suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan yang mengandung sumber daya alam hayati yang didominasi oleh ekosistem alam lingkungannya, dimana satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Hutan sendiri memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kehidupan sosial, pembangunan dan lingkungan. Hutan memiliki fungsi diantaranya, yaitu:

§  a) Sebagai penampung karbon dioksida (carbon dioxide sink) dan menghasilkan oksigen yang diperlukan oleh makhluk hidup untuk bernapas.

§    b) Menjaga kestabilan iklim serta mencegah terjadinya perubahan iklim yang ekstrim.

§    c) Menjaga ketersediaan air dan mencegah terjadinya banjir serta erosi tanah.

§   d) Menjaga kualitas udara dan mencegah terjadinya polusi udara.

§     e) Sebagai pencegah terjadinya pemanasan global

Lalu, bagaimana jika terjadi kebakaran pada hutan?

Kita terlebih dahulu membahas faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kebakaran pada hutan. Secara umum, dapat dibagi menjadi dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Faktor alam seperti adanya kemarau panjang dan pertanahan gambut, sedangkan faktor manusia seperti adanya penggunaan sistem lahan berpindah.

Terjadinya kebakaran hutan, terutama jika terjadi dalam skala besar, maka akan berdampak buruk pada kondisi udara yang menjurus kearah pencemaran uadara. Pencemaran udara merupakan salah satu kerusakan lingkungan, berupa penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi. Unsur-unsur yang masuk ke dalam atmosfer tersebut, dapat berupa karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (NO2), chlorofluorocarbon (CFC). sulfur dioksida (SO2), hidrokarbon (HC), Benda Partikulat, Timah (Pb), dan Carbon Diaoksida (CO2). Unsur-unsur tersebut bisa disebut sebagai polutan atau jenis-jenis bahan pencemar udara.

Berdasarkan pemapran di atas, dapat diketahui bahayanya kondisi udara yang diakibatkan dari kebakaran hutan. Oleh karena itu, sebisa mungkin harus berusaha semaksimal mungkin (berdasarkan faktor manusianya)  agar hal tersebut tidak dapat terjadi. Hal-hal yang bisa dilakukan sebagai berikut:

§  a)Pemerintah membuat peraturan dan memberikan sanksi hukum bagi pelanggar yang terlibat dalam kebakaran hutan.

§    b)Hindari kegiatan pembakaran di area hutan, utamanya saat sering terjadi angin kencang.

§  c)Melakukan kegiatan patroli secara rutin pada kawasan hutan untuk mencegah terjadinya kebakaran.

§    d)Memantau kemungkinan wilayah titik api di daerah-daerah rawan kebakaran hutan.

    Sumber: Annisa, N. (2021). Pencemaran Udara Akibat Kebakaran Hutan Berdampak Pada Wilayah Kalimantan Tengah Serta Bagaimana Kebijakan Pengendaliannya. file:///C:/Users/HP%2013/Downloads/Nur%20Annisa%20(2110128220017)%20IPS%20A-2%20Pencemaran%20Udara%20Akibat%20Kebakaran%20Hutan%20Berdampak%20Pada%20Wilayah%20Kalimantan%20Tengah%20Serta%20Bagaimana%20Kebijakan%20Pengendaliannya.pdf.

     Sumber gambar: canva


Komentar

  1. wahh, hutan memang penting banget bagi semua makhluk hidup, jadinya kita sebagai makhluk hidup harus lebih bisa menjaga hutan kita, untuk meminimalisir kejadian seperti ini yang tentunya jga berdampak buruk bagi kita sendiri

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer